WARGA CUKUH BALAK TERISOLASI 2 HARI

Baniinnews - Tanggamus Lampung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kabupaten Tanggamus Lampung, Setelah sempat terputus dari dunia luar selama dua hari akibat longsor hebat di Pekon Pekondoh, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus, harapan akhirnya datang. Akses jalan utama yang tertutup material longsor kini mulai terbuka kembali berkat kerja cepat dan kolaboratif dari BPBD dan berbagai pihak.

Kepala Pelaksana BPBD Tanggamus, Irvan Wahyudi, angkat bicara mengenai kendala yang dihadapi dalam penanganan awal bencana. Menurutnya, proses mobilisasi alat berat sempat tersendat karena kondisi medan yang ekstrem.

“Truk towing pembawa ekskavator kami terperosok di jalan yang licin dan nyaris jatuh ke jurang. Kondisinya memang berbahaya. Kami harus ambil keputusan cepat demi keselamatan,” ujar Irvan dalam keterangan resminya, Jumat (1/8).

Tak tinggal diam, BPBD segera mengirimkan ekskavator cadangan. Dalam waktu singkat, alat berat tersebut tiba dan langsung beraksi di lokasi, bergabung dengan loader milik PT Paragon Perdana Mining.

“Alhamdulillah, alat berat pengganti sudah bekerja. Kami bersinergi dengan loader dari PT Paragon untuk mempercepat pembukaan akses menuju Cukuh Balak,” tambahnya.

Namun, tantangan tak hanya datang dari satu lokasi. Irvan menjelaskan bahwa Kecamatan Limau juga mengalami longsor parah yang membutuhkan intervensi segera.

“Kami menghadapi kondisi darurat di beberapa titik sekaligus. Di Limau, kerusakannya juga cukup serius. Jadi distribusi alat berat kami harus cermat,” jelasnya.

Meski alat berat sempat tertahan, semangat tim BPBD tidak surut. Sejak Kamis pagi, mereka sudah berada di lapangan, bahu-membahu dengan warga membersihkan puing-puing material longsor secara manual.

“Kami tak hanya mengandalkan alat. Tim kami langsung turun, bekerja bersama masyarakat sejak hari pertama,” tegas Irvan.

Dalam kesempatan itu, Irvan juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada semua pihak yang bergerak cepat membantu, terutama kepada PT Paragon Perdana Mining atas dukungannya.

“Respons cepat dari PT Paragon jadi contoh nyata betapa pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam menghadapi bencana,” tuturnya.

Menutup pernyataannya, Irvan mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada karena proses pembersihan dan pengamanan masih terus berlangsung.

“Warga diminta tetap siaga, ikuti arahan petugas di lapangan. Kami akan terus bekerja sampai akses benar-benar aman dan pulih,” pungkasnya.