Slamet Riadi, hadiri Forum Konsultasi Publik dalam rangka penyusunan Rancangan (RPJMD) Tahun 2025-2029 serta (RKPD) Provinsi Lampung Tahun 2026.

Baniinnews - Kepala Bapenda Lampung, Slamet Riadi menghadiri acara Forum Konsultasi Publik dalam rangka penyusunan Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029 serta Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Lampung Tahun 2026. Acara yang berlangsung di Balai Keratun, merupakan salah satu langkah strategis pemerintah daerah dalam melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan dalam proses perencanaan pembangunan yang transparan dan akuntabel.

RPJMD dan RKPD merupakan instrumen penting yang harus disusun dengan sebaik-baiknya, agar dapat menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat Lampung. Forum Konsultasi Publik ini betujuan untuk mengumpulkan masukan, saran, dan pendapat dari berbagai lapisan masyarakat, sehingga dapat dijadikan dasar dalam perumusan kebijakan pembangunan yang lebih responsif terhadap realitas di lapangan.

Kehadiran Slamet Riadi di acara tersebut menunjukkan komitmen Bapenda Lampung dalam berkontribusi terhadap pembangunan daerah. Sebagai kepala Bapenda, beliau membawa perspektif yang penting mengenai potensi pendapatan daerah di tengah dinamika ekonomi yang terus berubah. Melalui forum ini, diharapkan masyarakat dapat memahami lebih dalam tentang proses penyusunan RPJMD dan RKPD serta berpartisipasi aktif dalam memberikan masukan konstruktif.

Salah satu fokus dalam forum tersebut adalah mengidentifikasi prioritas pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Melalui diskusi yang terbuka, para peserta dapat menyampaikan aspirasi mereka, serta mendiskusikan berbagai isu strategis, seperti pengembangan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan sektor ekonomi. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa rencana pembangunan yang disusun tidak hanya mengakomodasi kepentingan politik namun juga memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

Pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan tidak dapat dipandang sebelah mata. Dengan melibatkan masyarakat, pemerintah daerah dapat mengurangi risiko kesalahan dalam perencanaan yang sering kali terjadi akibat kurangnya informasi dari pihak yang paling terdampak oleh kebijakan tersebut. Forum konsultasi ini juga menjadi ajang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pembangunan daerah dan bagaimana mereka dapat berkontribusi.

Selain itu, dalam era keterbukaan informasi, forum semacam ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk menerapkan prinsip good governance. Keterlibatan publik dalam proses perencanaan menunjukkan bahwa pemerintah menghargai suara rakyat dan berupaya untuk membangun hubungan yang lebih baik antara pemerintah dan masyarakat.

Kehadiran Slamet Riadi dalam acara Forum Konsultasi Publik ini mencerminkan keseriusan Pemprov Lampung dalam mempersiapkan rencana pembangunan yang tidak hanya visioner tetapi juga inklusif. Dengan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan RPJMD dan RKPD yang dihasilkan akan lebih relevan, adaptif, dan mampu membawa kemajuan bagi Provinsi Lampung secara keseluruhan.