Sekdaprov Lampung Marindo Tegaskan Pemprov Lampung All Out Kelola Masjid Raya Al-Bakrie Jaga Kebersihan Dan Kenyamanan

Baniinnews, Bandar Lampung - Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Marindo Kurniawan, menyampaikan bahwa Pemprov akan menyiapkan sistem pengelolaan yang profesional. Hal ini mencakup aspek kebersihan, keamanan, kenyamanan jamaah, hingga keberlanjutan fungsi masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat.

Sejak diresmikan pada 12 September 2025, Masjid Raya Al-Bakrie yang berlokasi di pusat Kota Bandar Lampung telah menjadi landmark baru yang menyedot perhatian masyarakat, baik dari dalam maupun luar daerah. Animo tinggi tersebut, menurut Marindo, harus diimbangi dengan pengelolaan yang optimal agar masjid tetap menjadi tempat yang ramah bagi semua kalangan.

“Masjid ini bukan hanya milik pemerintah, tetapi milik seluruh masyarakat Lampung. Karena itu, mari kita rawat bersama agar keberadaannya benar-benar menjadi simbol kebersamaan, persaudaraan, dan syiar Islam di Bumi Ruwa Jurai,” ujar Marindo.

Untuk menjaga kualitas pengelolaan, Pemprov Lampung juga mengajak masyarakat ikut berperan serta dalam memelihara fasilitas masjid, menjaga ketertiban, dan mendukung kegiatan positif yang diselenggarakan.

Selain itu, Pemprov akan menempatkan personel Satpol PP secara rutin guna memastikan keamanan dan ketertiban di area masjid. Mengantisipasi lonjakan jamaah, terutama pada malam hari dan akhir pekan, Pemprov juga menyiapkan skema rekayasa lalu lintas untuk mencegah kemacetan di sekitar kawasan.

Komitmen ini menjadi bagian dari upaya Pemprov Lampung menghadirkan ruang publik keagamaan yang representatif dan terawat. Masjid, menurut Marindo, harus menjadi tempat yang inklusif, terbuka, dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan pengelolaan terintegrasi serta dukungan masyarakat, diharapkan Masjid Raya Al-Bakrie dapat tumbuh sebagai ikon kebanggaan Lampung sekaligus pusat pembinaan umat yang memberi manfaat luas.