Baniinnews, Bandar Lampung - Mengusung tema “Fusion of Art and Science in Modern Anesthesia & Critical Care”, kegiatan ini dihadiri oleh Ketua PERDATIN Lampung Tori Sepriwan, para direktur rumah sakit se-Kota Bandar Lampung, organisasi profesi dokter spesialis, serta sejumlah narasumber dan moderator dari mancanegara. Agenda tersebut menjadi rangkaian kegiatan ilmiah berupa webinar, workshop, lomba cerdas cermat, dan simposium ilmiah.

Dalam sambutannya, Sekdaprov Lampung menegaskan pentingnya penguatan layanan anestesi dan perawatan intensif seiring meningkatnya kebutuhan penanganan gawat darurat dan penyakit kronis.

“Dalam banyak situasi darurat, mulai dari kecelakaan, serangan jantung, hingga gangguan napas akut, keselamatan pasien sangat bergantung pada kesiapan dan ketelitian dokter anestesi serta tim perawatan intensif,” ujar Marindo Kurniawan.

Gubernur Lampung melalui Sekdaprov juga menyoroti berbagai tantangan yang masih dihadapi fasilitas kesehatan, antara lain keterbatasan ruang perawatan intensif serta perlunya peningkatan kapasitas tenaga medis. Ia menegaskan bahwa ruang operasi dan ICU merupakan pusat pengambilan keputusan kritis yang membutuhkan perpaduan keilmuan, kemampuan membaca kondisi pasien secara presisi, serta pemanfaatan teknologi medis modern.

Menurutnya, perkembangan teknologi kini membuka peluang besar bagi inovasi layanan kesehatan. Masa depan layanan anestesi dan perawatan intensif akan bergantung pada kolaborasi antara ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pemerintah Provinsi Lampung menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kapasitas rumah sakit daerah serta meningkatkan sistem respons kegawatdaruratan melalui pengembangan fasilitas dan pelatihan SDM kesehatan secara berkelanjutan. Pemprov Lampung juga menyampaikan apresiasi kepada PERDATIN Lampung atas terselenggaranya forum ilmiah yang menjadi wadah pengayaan pengetahuan dan pembaruan praktik klinis.

Ketua PERDATIN Lampung, Tori Sepriwan, menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh Pemerintah Provinsi Lampung. Ia berharap forum ini dapat melahirkan rekomendasi, terobosan, dan inovasi yang mampu memperkuat layanan anestesi dan perawatan intensif bagi masyarakat Lampung.