Pj. Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan, Seminar Nasional dan Talkshow Inovasi Pengelolaan Sampah.

baniinnews- Pringsewu, Pj. Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan mengatakan sampah atau limbah sejak lama sudah menjadi permasalahan bukan hanya di Indonesia namun juga di seluruh dunia. di Kabupaten Pringsewu sendiri, kata Marindo, sampah yang dihasilkan mencapai 163,37 ton/hari, dimana 32,674 ton diantaranya merupakan limbah plastik. oleh karena itu, Pemkab Pringsewu berupaya memberi solusi untukpenanganan sampah ini, salah satunya melalui inovasi mesin Ekstruder Pengolahan Limbah Plastik Multifungsi.

Sampah, terutama limbah plastik, telah menjadi perhatian di seluruh dunia. Dari lautan hingga tempat pembuangan akhir, dampak negatif dari limbah ini sangat terasa. Limbah plastik yang tidak terkelola dengan baik dapat mencemari lingkungan, merusak ekosistem, dan membahayakan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, banyak daerah, termasuk Pringsewu, berkomitmen untuk mencari solusi inovatif demi mengatasi masalah ini.

Salah satu langkah yang diambil oleh Pemkab Pringsewu adalah melalui pengembangan inovasi mesin ekstruder pengolahan limbah plastik multifungsi. Mesin ini dirancang untuk mengolah dan mendaur ulang limbah plastik, sehingga bisa mengurangi jumlah limbah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir.

Penggunaan mesin ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi volume limbah, tetapi juga untuk memproduksi barang-barang baru dari limbah yang telah diolah, yang tentunya dapat memberikan nilai ekonomis tambahan bagi masyarakat.

Melalui upaya ini, Pemkab Pringsewu berharap dapat menciptakan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik di masyarakat. Diharapkan setiap orang dapat berkontribusi dalam mengurangi limbah plastik, dengan cara membawa bekal sendiri, menggunakan tas belanja yang dapat dipakai ulang, serta mendukung program-program daur ulang yang ada.

Dalam menghadapi tantangan ini, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta sangat diperlukan. Dengan kerja sama yang baik, bukan tidak mungkin Kabupaten Pringsewu dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan.

Inisiatif pengurangan penggunaan kantong plastik dan pengelolaan sampah yang inovatif di Kabupaten Pringsewu sangat penting dalam upaya melestarikan lingkungan. Dengan dukungan dari Gubernur dan partisipasi aktif dari masyarakat serta toko-toko besar, diharapkan langkah ini dapat membawa perubahan positif dan menjadikan Pringsewu sebagai daerah contoh dalam pengelolaan sampah di Provinsi Lampung.