Pimpin Upacara HUT RI ke-80, Gubernur Mirza Gaungkan Visi Indonesia Emas 2045.

Baniinnews - Bandar Lampung, Pemerintahan Provinsi Lampung, Dalam suasana penuh khidmat dan semangat kebangsaan, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal bertindak sebagai Inspektur Upacara pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar di Lapangan Korpri, Kompleks Kantor Gubernur, Bandar Lampung.

Di hadapan ribuan peserta upacara, Gubernur Mirza menyampaikan pidato yang menggugah, mengingatkan kembali makna perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan delapan dekade silam.

> "Sebagaimana dikatakan Bung Karno, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya. Maka hari ini, kita tidak sekadar mengenang, tetapi meneruskan perjuangan mereka dengan kerja nyata dan pengabdian," tegas Gubernur Mirza.

Dengan mengusung tema "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju," Gubernur menekankan bahwa tema ini bukan hanya slogan, tetapi arah dan fondasi dalam membangun bangsa.

> "Persatuan dan kedaulatan adalah jati diri bangsa kita. Di tengah keberagaman, kita tetap satu. Kedaulatan artinya kita berdiri di atas kaki sendiri—mandiri dalam ekonomi, politik, dan budaya," ujarnya penuh semangat.

Dalam pidatonya, Gubernur Mirza juga memaparkan berbagai capaian pembangunan di Provinsi Lampung. Di antaranya adalah pertumbuhan ekonomi yang positif, peningkatan investasi di sektor strategis seperti pertanian, perikanan, dan energi, serta kebangkitan UMKM dan geliat pariwisata daerah.

> "Kita tidak tinggal diam. Kita bergerak maju. Kita buktikan bahwa Lampung bukan sekadar penonton, tetapi pelaku utama pembangunan nasional," tegasnya.

Upacara yang berlangsung dengan penuh rasa nasionalisme ini juga melibatkan putra-putri terbaik dari berbagai kabupaten/kota di Lampung sebagai Pasukan Pengibar Bendera. Tasya Zakila dari SMA Kebangsaan dipercaya sebagai pembawa baki, dengan pengibar bendera yaitu Yehezkiel Gracetyas Paskah (SMAN 1 Tanjung Raya), Jovi Seraf Yanuar Siburian (SMA Yos Sudarso Metro), dan Fadlan Muhammad Arsyad (SMA Kemala Bhayangkari Kotabumi).

Komandan upacara dipercayakan kepada Letkol Inf. Setiawan Margo Utomo, Komandan Batalyon Infanteri 143/TWEJ.

Menutup pidatonya, Gubernur Mirza mengajak seluruh rakyat Lampung untuk terus bersatu, bekerja, dan berkarya demi menyongsong Indonesia Emas 2045.

> "Kemerdekaan adalah jembatan emas menuju masyarakat adil dan makmur. Tugas kita adalah menjaga agar jembatan itu tetap kokoh—agar bangsa ini melaju, rakyatnya sejahtera, dan Indonesia menjadi kekuatan besar dunia," pungkasnya.