Petani Rayakan Panen Raya Lewat Program Mitra Kejati Lampung

Baniinnews - Lampung Tengah, Pemerintah Provinsi Lampung, Sebuah semangat baru menyala di lahan pertanian Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah. Ribuan petani bersuka cita dalam Panen Raya Musim Tanam kedua, sebagai bukti keberhasilan kolaborasi strategis antara Pemerintah Provinsi Lampung dan Kejaksaan Tinggi Lampung melalui program Petani Mitra Adhyaksa.

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, hadir langsung di tengah para petani, bersama Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI, Yandri Susanto, serta Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel), Reda Manthovani. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap peningkatan produktivitas pangan dan kesejahteraan petani di daerah.

Tak kurang dari 6.359 petani dari 142 kelompok tani berpartisipasi dalam musim tanam ini, dengan luas lahan mencapai 4.098 hektar. Hasilnya? Panen melimpah hingga 28.688 ton Gabah Kering Panen (GKP) — capaian yang patut dibanggakan.

Tak hanya memanen, acara ini juga menjadi momentum penting untuk memulai Musim Tanam ketiga, dengan penanaman perdana benih padi di lahan seluas 2.000 hektar.

Dalam sambutannya, Gubernur Mirza menekankan pentingnya menjaga harga gabah di tingkat petani.

> “Kita harus berkolaborasi dan bekerja sama mengawal program Presiden Prabowo, yaitu harga GKP sebesar Rp6.500 per kilogram. Ini demi keberlanjutan dan kesejahteraan petani kita,” ujarnya.

Gubernur juga memberikan apresiasi tinggi kepada Kejati Lampung atas pendampingan yang dilakukan secara menyeluruh, mulai dari penyediaan benih, pendampingan teknis, hingga penyerapan hasil panen.

> “Program ini benar-benar mendampingi petani dari hulu ke hilir. Sangat membantu kami, dan kami berterima kasih kepada Kejaksaan,” tambahnya.

Program Petani Mitra Adhyaksa menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara lembaga hukum, pemerintah, dan masyarakat bisa menghasilkan dampak luar biasa bagi ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.