BANIINNEWS

Pemprov Lampung Perkuat Kolaborasi Program Pusat dan Daerah untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal saat memimpin Rapat Kolaborasi dan Sinergi Pelaksanaan Program Pembangunan Nasional dan Daerah, yang berlangsung di Ruang Kerja Gubernur, Kompleks Kantor Gubernur Lampung, Jumat (17/10/2025).

Baniinnews

10/18/20252 min read

Baniinnews, Bandar Lampung -Dalam arahannya, Gubernur Mirza menekankan bahwa keberhasilan pembangunan di daerah sangat bergantung pada sejauh mana program pemerintah pusat dan daerah dapat terintegrasi dengan baik dan saling mendukung. Menurutnya, sinergi lintas sektor dan lintas level pemerintahan menjadi kunci untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif, merata, dan berkelanjutan.

“Pemerintah daerah tidak bisa berjalan sendiri. Program pusat yang diimplementasikan di daerah harus selaras dengan kebutuhan masyarakat dan prioritas pembangunan daerah. Dengan begitu, hasilnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Gubernur Mirza.

Gubernur mencontohkan sejumlah program pemerintah pusat yang telah memberikan dampak positif di Lampung, salah satunya Program MBG (Makan Bergizi Gratis). Program ini dinilai berhasil meningkatkan konsumsi pangan bergizi masyarakat sekaligus membuka lapangan pekerjaan bagi ribuan warga Lampung.

“Program MBG memberi dampak signifikan. Konsumsi ayam, telur, sayur, dan pangan bergizi lainnya meningkat, serta lebih dari 24 ribu tenaga kerja terserap, terutama dari kelompok masyarakat berpenghasilan rendah,” jelasnya.

Lebih lanjut, Gubernur Mirza menjelaskan bahwa keberhasilan Program MBG tidak hanya berdampak pada peningkatan gizi masyarakat, tetapi juga menggerakkan sektor pertanian, peternakan, dan UMKM lokal yang menjadi penyedia bahan pangan. Dengan demikian, program tersebut mendorong perputaran ekonomi di tingkat bawah dan memperkuat ketahanan pangan daerah.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Lampung juga menaruh perhatian besar pada pengembangan Koperasi Merah Putih, yang diharapkan mampu menjadi wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Melalui koperasi ini, Pemprov Lampung berupaya menciptakan sistem ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan.

“Koperasi Merah Putih memiliki potensi besar untuk mendongkrak komoditas desa. Melalui penguatan kelembagaan koperasi, kita bisa mendorong nilai tambah produk lokal, memperkuat hilirisasi, dan membuka akses permodalan bagi pelaku usaha mikro di desa,” ungkap Gubernur Mirza.

Forum evaluasi yang digelar ini juga menjadi momentum bagi Pemerintah Provinsi Lampung untuk memperkuat koordinasi lintas sektor serta mengevaluasi efektivitas pelaksanaan program-program strategis nasional di daerah. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian target pembangunan nasional sekaligus menyesuaikannya dengan kebutuhan spesifik daerah.

“Melalui forum ini, kita ingin memastikan bahwa setiap program yang berjalan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat Lampung. Tujuannya adalah agar pembangunan berjalan lebih efektif, inklusif, dan berkelanjutan di seluruh wilayah provinsi,” tegas Gubernur Mirza.

Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah, Pemerintah Provinsi Lampung optimistis dapat mewujudkan pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat, sekaligus memperkuat posisi Lampung sebagai salah satu penopang utama pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera.