Baniinnews, Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung terus memperkuat sinergi dengan instansi vertikal dalam mendukung pembangunan Kota Baru sebagai pusat pemerintahan masa depan. Melalui kerja sama dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Lampung, Pemprov Lampung berkomitmen menghadirkan pelayanan publik yang terintegrasi, modern, dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Komitmen tersebut ditegaskan dalam pertemuan antara Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Dr. Marindo Kurniawan, dengan Kepala Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Lampung, Petrus Teguh Aprianto, pertemuan ini membahas potensi kolaborasi strategis dalam pengembangan layanan keimigrasian yang terintegrasi di kawasan Kota Baru.

Sekda Marindo menyampaikan bahwa dukungan terhadap keberadaan Kantor Wilayah Imigrasi di Kota Baru merupakan bentuk sinergi konkret antara pemerintah daerah dan instansi vertikal.

“Pemerintah Provinsi menyambut baik rencana kehadiran kantor Imigrasi di Kota Baru. Ini sejalan dengan semangat membangun sinergi antar-lembaga demi mendorong percepatan pembangunan dan pelayanan publik yang lebih baik,” ujar Sekda Marindo.

Lebih lanjut, Sekda menjelaskan bahwa Kota Baru dirancang tidak hanya sebagai pusat pemerintahan provinsi di masa depan, tetapi juga sebagai kawasan yang mengusung konsep eco city yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Keberadaan berbagai kantor instansi vertikal di kawasan tersebut, termasuk kantor Imigrasi, menjadi bagian penting dari transformasi ini.

“Kami melihat sinergi ini sebagai langkah strategis membangun peradaban baru di Lampung. Kota Baru akan menjadi simbol kemajuan, pusat administrasi modern, dan penggerak baru bagi perekonomian daerah,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Kanwil Ditjen Imigrasi Lampung menyambut baik inisiatif Pemprov Lampung tersebut. Pihaknya siap berkolaborasi dalam penguatan infrastruktur layanan keimigrasian, termasuk rencana penempatan Unit Layanan Paspor (ULP) dan sistem digitalisasi pelayanan di kawasan Kota Baru.

“Kami mendukung penuh upaya Pemprov Lampung dalam pengembangan Kota Baru. Ke depan, layanan Imigrasi diharapkan tidak hanya berfungsi administratif, tetapi juga menjadi bagian dari pelayanan publik yang terintegrasi dan berorientasi pada kemudahan masyarakat,” ungkapnya.

Selain memperkuat aspek pelayanan publik, sinergi ini juga diarahkan untuk mendorong peningkatan daya saing daerah, khususnya dalam mendukung arus investasi dan mobilitas tenaga kerja asing yang legal dan produktif di Provinsi Lampung.

Melalui kerja sama lintas sektor ini, Pemprov Lampung menegaskan komitmennya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang inovatif, inklusif, dan berkelanjutan menuju Lampung Berjaya.

Pembangunan di kawasan Kota Baru akan mencakup berbagai infrastruktur penting seperti Kantor Gubernur, Gedung DPRD Provinsi, serta kantor-kantor instansi vertikal lainnya. Langkah ini merupakan bagian dari visi besar Pemprov Lampung dalam memperkuat tata kelola pemerintahan, meningkatkan efisiensi layanan publik, dan menciptakan pusat pertumbuhan baru di Provinsi Lampung.