Marindo Kurniawan menghadiri Breafing & Rapat Bersama Gubernur Lampung
Pengarahan yang dipimpin oleh Mirzani Gubernur Lampung dan dihadiri oleh Marindo Kurniawan bersama beberapa kepala pemerintahan Provinsi Lampung, merupakan langkah penting dalam mengatasi tantangan yang dihadapi BUMD di provinsi tersebut. Penekanan pada optimalisasi, kolaborasi strategis, dan pengembangan kapasitas mencerminkan pendekatan proaktif untuk meningkatkan peran badan usaha milik daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Seiring dengan terus berkembangnya Lampung, keberhasilan penerapan strategi ini dapat menjadi model bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan kinerja BUMD mereka.
Baniinnews.com
4/9/20252 min read


Baniinnews - Bandar Lampung, Marindo Kurniawan, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Lampung, Selasa 08 April 2025, menghadiri temu muka dengan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal yang membahas tentang optimalisasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Pertemuan ini menyoroti pentingnya peningkatan kemampuan operasional dan kontribusi BUMD terhadap perekonomian daerah. Seiring dengan upaya pemerintah daerah untuk memaksimalkan sumber daya demi pembangunan, pemahaman terhadap dinamika, tantangan, dan peluang BUMD menjadi sangat penting.
Pertemuan diawali dengan pemaparan tentang kondisi BUMD di Provinsi Lampung saat ini. Marindo Kurniawan memaparkan data kinerja keuangan dan dampak BUMD, serta menggambarkan keberhasilan dan hal-hal yang perlu ditingkatkan. BUMD berperan penting dalam perekonomian daerah dengan menciptakan lapangan kerja, menghasilkan pendapatan daerah, dan menyediakan layanan penting bagi masyarakat. Namun, banyak BUMD yang mengalami inefisiensi dan tidak stabil secara finansial, sehingga memerlukan intervensi strategis.
Arahan Gubernur tersebut jelas: peningkatan peran BUMD sebagai katalisator pembangunan daerah merupakan hal yang terpenting. Gubernur menekankan perlunya kerangka kerja yang kuat yang mendorong transparansi, akuntabilitas, dan manajemen berbasis kinerja dalam badan usaha milik daerah tersebut. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan pendekatan yang komprehensif yang mencakup peningkatan struktur tata kelola dan pembinaan budaya inovasi dan efisiensi.
Lebih jauh, pembahasan tersebut mencakup potensi kemitraan dengan sektor swasta dan pemangku kepentingan yang dapat memperkuat kompetensi BUMD. Gubernur Mirzani dan Marindo Kurniawan sama-sama menyadari bahwa kolaborasi dan berbagi pengetahuan antara pemerintah dan badan usaha swasta dapat menghasilkan pemanfaatan sumber daya yang lebih baik dan peningkatan daya saing. Perspektif ini sejalan dengan teori manajemen publik modern yang menganjurkan kemitraan publik-swasta sebagai sarana untuk meningkatkan pemberian layanan dan efektivitas operasional di badan usaha milik negara.
Hal penting lain yang diangkat dalam pengarahan tersebut adalah kebutuhan berkelanjutan akan program pelatihan dan pengembangan kapasitas bagi pegawai BUMD. Peningkatan sumber daya manusia sangat penting untuk mengatasi tantangan manajemen yang dihadapi oleh badan usaha tersebut. Dengan membekali staf dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan, BUMD dapat meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas layanan, yang pada akhirnya berkontribusi pada kepuasan masyarakat dan pembangunan ekonomi yang lebih besar.
Pembahasan juga membahas strategi keuangan yang bertujuan untuk mengamankan pendanaan tambahan bagi proyek-proyek BUMD. Badan tersebut sedang mempertimbangkan berbagai mekanisme pembiayaan, termasuk memanfaatkan anggaran pemerintah daerah, mengajukan hibah, dan menjajaki peluang investasi yang dapat merangsang pertumbuhan. Fokus pada praktik manajemen keuangan yang baik akan menjadi penting untuk memastikan keberlanjutan dan kelangsungan hidup dalam jangka panjang.
Berita Seputar Lampung
Menyajikan berita teks, foto, video, audio.
baniinnews@gmail.com
082177461270
© 2024. All rights reserved.