Lampung Gandeng Jatim Percepat Hilirisasi dan Perluas Akses Pasar.

Baniinnews - Bandar Lampung, Pemerintah Provinsi Lampung, Penandatanganan perjanjian kerja sama antar-Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari kedua provinsi dilakukan dalam kegiatan Misi Dagang dan Investasi antara Jawa Timur dan Lampung yang berlangsung di Ballroom Swiss-Belhotel, Bandar Lampung. Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut hadir dan menyaksikan langsung prosesi penandatanganan tersebut.

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengatakan bahwa sinergi antara Lampung sebagai gerbang Pulau Sumatera dan Jawa Timur sebagai pintu gerbang Nusantara akan menciptakan aliran aktivitas ekonomi yang saling menguntungkan.

“Lampung selalu menjual bahan pertanian dalam bentuk mentah. Kini saatnya kita menjalin kemitraan dengan daerah-daerah yang telah mampu mengolah dan menghilirisasi produk. Jawa Timur menjadi salah satu fokus utama kami. Dengan begitu, akan tercipta nilai tambah di daerah asal dan memperkuat struktur ekonomi lokal. Mari kita untung bersama, berkembang bersama,” ujar Rahmat.

Di tengah tantangan perlambatan ekonomi global, Rahmat juga menegaskan bahwa ekonomi Indonesia, termasuk Lampung, masih menunjukkan tren positif. Ia menyebut Provinsi Lampung mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,09% pada Triwulan II Tahun 2025.

Lampung sendiri dikenal sebagai daerah penghasil berbagai komoditas unggulan seperti kopi, kakao, lada, karet, padi, jagung, singkong, nanas, dan pisang. Kerja sama ini diharapkan menjadi pintu masuk untuk memperluas pasar dan mendorong hilirisasi produk-produk tersebut dengan dukungan industri yang kuat dari Jawa Timur.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyambut baik kerja sama ini dan menekankan pentingnya kesinambungan hubungan antardaerah.

“Jawa Timur membeli green bean kopi dan tapioka dari Lampung, sementara Lampung juga membeli bibit tertentu dari Jawa Timur. Ini menunjukkan adanya hubungan saling melengkapi yang dapat terus dikembangkan,” jelas Khofifah.

Ia juga berharap Gubernur Lampung dapat melakukan kunjungan balasan ke Jawa Timur dalam waktu dekat untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor.

Dalam acara ini, turut dilakukan penandatanganan kerja sama antara Bank Jatim dan Bank Lampung, serta kerja sama antara Kadin, HIPMI, IWAPI, dan REI dari kedua provinsi. Selain itu, terdapat pula komitmen transaksi perdagangan antara para pelaku usaha Jawa Timur dan Lampung.

Kerja sama strategis ini diharapkan dapat mendorong tumbuhnya ekosistem ekonomi yang saling menguntungkan, meningkatkan nilai tambah komoditas daerah, dan memperkuat konektivitas ekonomi antarwilayah di Indonesia.