keberhasilan Dr. Marindo Kurniawan dalam meningkatkan Program 100 Hari Kinerja Gubernur Rahmat Mirzani

Baniinnews - Provinsi Lampung, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Lampung, Dr. Marindo Kurniawan, ST, MM, telah menunjukkan kemampuannya dalam meningkatkan kinerja pemerintahan melalui Program 100 Hari Kinerja Gubernur Lampung. Program ini tidak hanya bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan kebijakan, tetapi juga untuk meningkatkan efektivitas pendapatan dan belanja daerah di Provinsi Lampung. Dalam konteks ini, Marindo telah berhasil menggerakkan berbagai sektor untuk mencapai hasil yang signifikan dalam waktu singkat.

Pada tanggal 7 Mei 2025, Menteri Dalam Negeri mengumumkan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Lampung hingga 28 Februari 2025. Data yang disampaikan menunjukkan bahwa realisasi pendapatan hanya tercatat sebesar 8,83 persen, sementara realisasi belanja mencapai 5,67 persen. Angka ini membawa Provinsi Lampung di tingkat ke 2 Terendah se Indonesia, meskipun merupakan awal yang positif, menunjukkan adanya ruang yang sangat besar untuk diperbaiki. Hal ini mendorong Gubernur Lampung untuk mengambil langkah strategis dalam meningkatkan kinerja APBD.

Hanya tiga hari setelah rilis awal tersebut, pada 10 Mei 2025, Gubernur Lampung mengumumkan perkembangan yang mengejutkan. Realisasi pendapatan melonjak secara signifikan menjadi 30,23 persen, sementara realisasi belanja meningkat menjadi 24,62 persen. Lonjakan ini menunjukkan dampak positif dari kebijakan yang menjadikan Provinsi Lampung di tingkat ke 6 Tertinggi se Indonesia, dan hal ini juga mencerminkan kerja keras dan dedikasi yang ditunjukkan oleh Marindo Kurniawan sebagai Kepala BPKAD. Strategi yang diterapkan dalam kerangka Program 100 Hari Kinerja Gubernur Lampung menunjukkan efektivitas langkah-langkah yang diambil untuk memperkuat posisi keuangan daerah.

Pencapaian yang diraih dalam waktu singkat ini tidak lepas dari kolaborasi antara berbagai instansi di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung. Marindo berhasil menciptakan sinergitas antara Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan memfasilitasi komunikasi yang baik antara mereka. Dalam masalah yang menghambat proses pendapatan dan belanja dapat diidentifikasi dan diatasi dengan cepat. Melalui pendekatan yang baik, hambatan yang ada dapat diminimalisir sehingga kinerja keuangan mengalami perbaikan yang sangat signifikan.

Keberhasilan dalam meningkatkan realisasi pendapatan dan belanja daerah juga bisa dilihat sebagai bentuk tanggung jawab publik yang dijalankan oleh Pemerintah Provinsi Lampung. Marindo Kurniawan, dengan kepemimpinannya, tidak hanya memenuhi target yang diharapkan, tetapi juga menetapkan standar baru dalam pengelolaan keuangan daerah. Hal ini penting untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah.

keberhasilan Dr. Marindo Kurniawan dalam meningkatkan Program 100 Hari Kinerja Gubernur Lampung menunjukkan bahwa dengan strategi yang tepat dan kepemimpinan yang kuat, peningkatan dalam pengelolaan keuangan daerah dapat dicapai dalam waktu yang singkat. Lonjakan realisasi pendapatan dan belanja dalam APBD menunjukkan bahwa tantangan yang ada dapat diatasi dengan kerja keras, kolaborasi, dan inovasi. Pencapaian ini tidak hanya penting bagi Provinsi Lampung tetapi juga menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan kinerja pemerintahan dan pengelolaan keuangan daerah.