Irfan toga mengajak seluruh instansi untuk rawat kendaraan dinasnya sesuai amanat bupati Ardito.

Baniinnews - Lampung Tengah, Kepala BPKAD Lampung Tengah, Irfan Toga Setiawan, S.E, M.M., telah mengeluarkan imbauan yang sangat penting bagi seluruh instansi pemerintah yang menggunakan kendaraan dinas. Imbauan ini berfokus pada dua aspek utama, yaitu pemeliharaan kendaraan dinas dan kewajiban membayar pajak kendaraan. Tindakan ini tidak hanya relevan dalam konteks pengelolaan aset negara, tetapi juga mencerminkan tanggung jawab dan komitmen yang harus dipegang oleh setiap instansi pemerintah.

Pemeliharaan kendaraan dinas merupakan hal yang esensial untuk memastikan kendaraan tetap dalam kondisi baik dan siap digunakan. Kendaraan dinas, yang biasanya digunakan untuk kepentingan pelayanan publik, harus selalu dalam kondisi optimal. Dalam pelaksanaannya, kendaraan yang terawat tidak hanya mendukung kelancaran operasional instansi, tetapi juga menciptakan citra positif di mata masyarakat. Jika suatu instansi mampu menjaga dan merawat kendaraan dinasnya dengan baik, maka hal ini mencerminkan manajemen yang profesional dan bertanggung jawab. Selain itu, pemeliharaan yang baik dapat mencegah biaya perbaikan yang tinggi di kemudian hari, memberikan efisiensi dalam pengelolaan anggaran.

Kewajiban membayar pajak kendaraan dinas juga merupakan bagian yang tidak kalah penting. Pajak kendaraan adalah salah satu sumber pendapatan daerah yang berkontribusi pada pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik. Dengan membayar pajak tepat waktu, instansi pemerintah menunjukkan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku serta komitmen untuk berkontribusi pada pembangunan daerah. Imbauan dari Irfan Toga Setiawan menyoroti pentingnya keteraturan dalam pembayaran pajak, yang akan memberikan dampak positif bagi keuangan daerah. Dalam pandangan ini, bupati Lampung Tengah, Ardito, telah menekankan bahwa kepatuhan terhadap kewajiban pajak adalah salah satu landasan untuk menciptakan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

Selain memberikan dampak finansial, kesadaran untuk merawat kendaraan dinas dan membayar pajak juga berdampak pada pendidikan moral bagi pegawai instansi pemerintah. Jika semua pegawai dapat mentaati aturan dan menjaga aset negara, maka mereka akan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. Keteladanan ini akan menciptakan rasa solidaritas dan tanggung jawab bersama dalam menyukseskan program-program pemerintah.

Imbauan Kepala BPKAD Lampung Tengah, Irfan Toga Setiawan, S.E, M.M., adalah sebuah langkah yang strategis dan perlu didukung oleh semua instansi pemerintah. Pemeliharaan kendaraan dinas dan keteraturan dalam membayar pajak adalah dua pilar penting yang harus dijaga untuk menciptakan pelayanan publik yang prima. Melalui kesadaran dan komitmen bersama, diharapkan pemerintah daerah dapat terus berkontribusi positif terhadap pembangunan masyarakat dan perekonomian Lampung Tengah.