Gubernur Rahmat Mirzani Djausal Tekankan Integritas dan Profesionalisme di Tengah Keterbatasan Anggaran

Baniinnews, Bandar Lampung - Kegiatan ini difokuskan pada optimalisasi penerimaan daerah serta penguatan sistem pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung. Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam memperkuat sistem tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan akuntabel.

Rapat dipimpin langsung oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Dr. Marindo Kurniawan, serta dihadiri oleh Plt. Kepala BPKAD Provinsi Lampung dan Kepala UPTD P3 Aset.

Gubernur menegaskan bahwa pelayanan kepada masyarakat harus tetap optimal, terutama bagi OPD yang berhubungan langsung dengan publik seperti sektor kesehatan, perizinan, pendidikan, dan layanan administrasi lainnya.“Keterbatasan anggaran tidak boleh mengurangi semangat kita dalam melayani. Ini justru menjadi kesempatan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memberikan pelayanan yang berkualitas,” ujar Gubernur Mirza.

Lebih lanjut, Gubernur menegaskan bahwa perjuangan melawan korupsi merupakan komitmen moral bersama yang harus dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan. “Dengan integritas, kita menjaga kepercayaan publik. Dengan profesionalisme, kita pastikan setiap kebijakan berdampak nyata. Dan dengan kolaborasi, kita bangun daerah yang maju dan berdaya saing,” tegasnya.

“Mari kita jadikan semangat antikorupsi sebagai budaya kerja. Dengan integritas yang kuat, pelayanan publik kita akan semakin dipercaya dan membawa manfaat besar bagi masyarakat Lampung,” ujarnya.

Rapat koordinasi ini menjadi momentum bagi seluruh jajaran pemerintah daerah untuk memperkuat sinergi dalam upaya pencegahan korupsi serta peningkatan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.