descatama Paksi Moeda Memastikan Pilkada Kota Metro 2024 aman, damai, dan kondusif.

Baniinnews- Dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Metro tahun 2024 yang aman, damai, dan kondusif, Pemerintah Kota Metro menggelar rapat koordinasi bersama anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Rapat ini bertujuan untuk menyatukan langkah dalam menghadapi tantangan yang mungkin terjadi menjelang pemilihan, mengingat situasi politik yang cenderung dinamis dan penuh tantangan. Keberhasilan Pilkada tidak hanya bergantung pada penyelenggaraan yang baik, tetapi juga pada keterlibatan aktif masyarakat yang bisa membantu menjaga situasi tetap kondusif. Oleh karena itu, pendekatan kolaboratif antara pemerintah daerah, aparat keamanan, serta masyarakat sangatlah penting.

Rakor berlangsung di Guest House Rumah Dinas Wali Kota Metro pada Kamis (14/11/2024) dan dipimpin oleh Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Metro, Descatama Paksi Moeda. Dalam rakor ini hadir berbagai pihak penting, termasuk Dandim 0411/KM, Kapolres Metro, serta Ketua DPRD dan KPU Metro. Kehadiran para pemimpin ini menunjukkan komitmen bersama untuk memastikan Pilkada berjalan dengan baik dan dalam suasana yang aman. Berbagai isu strategis dibahas, mulai dari pengaturan keamanan, pengawasan, hingga langkah-langkah preventif yang perlu dilakukan untuk menanggulangi potensi kerawanan. Selain itu, setiap pihak diberikan kesempatan untuk memberikan masukan dan saling berbagi pengalaman dari daerah lain yang telah berhasil menyelenggarakan pemilihan dengan sukses. Dengan kerja sama yang solid dan saling pengertian, diharapkan Kota Metro dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam pelaksanaan demokrasi yang sehat dan bertanggung jawab.

Descatama Paksi Moeda, dalam pertemuan tersebut, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kehadiran dan partisipasi aktif anggota Forkopimda, mengingat peran penting mereka dalam menjaga kestabilan sosial dan politik di Kota Metro. Ia menekankan bahwa kesadaran kolektif adalah kunci dalam menjaga stabilitas dan kedamaian selama masa kampanye yang semakin memanas hingga hari pemilihan. "Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menciptakan suasana yang kondusif, di mana setiap warga bisa mengekspresikan pilihannya dengan aman," ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa meskipun menjabat sebagai Penjabat Sementara, seluruh pihak harus tetap fokus pada tanggung jawab melakukan pemerintahan dengan baik dan transparan, serta berkontribusi dalam menciptakan pemilu yang berkualitas.

Ketua KPU Kota Metro, Nurris Septa Pratama, mengungkapkan dengan penuh semangat bahwa persiapan menuju Pilkada telah mencapai tahap akhir. Dengan hanya 13 hari tersisa sebelum hari H, semua program dan anggaran telah disiapkan dengan seksama. Nurris juga menginformasikan bahwa semua proses pendaftaran calon telah selesai memenuhi ketentuan, dan total daftar pemilih tetap (DPT) mencapai angka 131.482, termasuk 741 pemilih disabilitas, yang menunjukkan inklusivitas dalam pemilu kali ini. "Kami berkomitmen untuk memastikan setiap warga negara memiliki hak suara yang dilindungi," tegasnya. Ia juga menggambarkan langkah-langkah yang diambil untuk sosialisasi kepada masyarakat agar mereka memahami mekanisme pemungutan suara dan merasa siap untuk berpartisipasi.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Metro, Rosita, memberikan penjelasan mendetail tentang peran berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mendukung kelancaran Pilkada. Dengan koordinasi yang solid, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil bekerja keras memastikan semua warga terdaftar dengan benar dan tepat waktu, mengingat pentingnya setiap suara dalam pemilu. Ia juga menyatakan bahwa Dinas Kesehatan telah menyiapkan tim medis di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS), untuk memberikan bantuan kesehatan jika diperlukan, sebagai antisipasi terhadap segala kemungkinan di lapangan. Selain itu, Dinas Perhubungan juga siap untuk mengatur kelancaran lalu lintas selama Pilkada, dengan menempatkan petugas di titik-titik strategis dan memberikan informasi yang dibutuhkan kepada masyarakat guna mencegah kemacetan yang dapat mengganggu proses pemungutan suara. Semua upaya ini diharapkan dapat menciptakan sebuah proses demokrasi yang tidak hanya aman, tetapi juga efisien dan teratur.

Kesbangpol Kota Metro telah membentuk tim pemantauan kampanye yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat dan anggotanya sendiri, untuk memastikan situasi tetap kondusif selama masa kampanye. Tim ini akan bertugas mengawasi dan mengevaluasi seluruh proses kampanye yang dilakukan oleh para kandidat, memastikan bahwa semua aktivitas berlangsung sesuai dengan peraturan yang berlaku serta tidak ada pelanggaran yang dapat merusak keabsahan Pilkada. Selain itu, tim ini juga berperan sebagai jembatan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah, memberikan ruang bagi warga untuk menyampaikan keluhan atau laporan mengenai ketidakberesan yang mungkin terjadi, baik dari sisi penyampaian informasi maupun potensi konflik yang dapat muncul di lapangan. Dengan persiapan matang dari pemerintah dan Forkopimda, serta keterlibatan masyarakat yang aktif, diharapkan Pilkada Kota Metro 2024 dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan damai. Semua elemen ini bekerja sama demi terciptanya demokrasi yang sehat dan berkeadilan, di mana setiap suara dihargai dan diperlakukan dengan adil. Masyarakat diajak untuk berperan aktif, tidak hanya sekadar memberikan suara, tetapi juga mengawasi jalannya proses demokrasi ini agar dapat menghasilkan pemimpin yang benar-benar diinginkan oleh rakyat. Momen ini diharapkan menjadi titik tolak bagi peningkatan partisipasi warga dalam politik, mendorong terbentuknya masyarakat yang lebih sadar akan hak dan kewajibannya dalam mendukung demokrasi.