BPKAD Provinsi Lampung Meeting Audiensi bersama BPKP

Kepala BPKAD Provinsi Lampung Dr. Marindo Kurniawan, ST. MM, didampingi oleh Kabid Anggaran dan Kabid Perbendaharaan menerima audiensi dari BPKP dalam rangka Entry Meeting Pembiayaan, memperkuat sinergi dan pengawasan terhadap pengelolaan pembiayaan daerah yang akuntabel dan berkelanjutan Rabu, 28 Mei 2025.

Baniinnews

5/29/20252 min read

Baniinnews - Bandar Lampung, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Lampung, sebagai instansi pemerintah yang bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan daerah, memainkan peran penting dalam menciptakan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan pembiayaan daerah. Rabu, 28 Mei 2025, Kepala BPKAD Provinsi Lampung, bersama dengan Kepala Bidang Anggaran serta Kepala Bidang Perbendaharaan, menerima audiensi dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Pertemuan ini merupakan Entry Meeting Pembiayaan yang bertujuan untuk memperkuat sinergi dan pengawasan terhadap pengelolaan pembiayaan daerah.

Pertemuan ini adalah langkah yang signifikan dalam upaya meningkatkan kolaborasi antara BPKAD Provinsi Lampung dan BPKP. Sinergi antara dua instansi ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua aspek pengelolaan pembiayaan daerah dilaksanakan dengan baik, sesuai dengan peraturan yang berlaku, dan mengedepankan transparansi serta akuntabilitas. Dalam konteks ini, BPKAD berfungsi sebagai pengelola keuangan daerah yang memiliki tanggung jawab untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi alokasi anggaran serta penggunaan dana publik.

Salah satu fokus utama dari pertemuan ini adalah peningkatan pengawasan terhadap penggunaan anggaran daerah. Pengelolaan dana yang efektif dan akuntabel sangat penting untuk memastikan bahwa setiap rupiah digunakan untuk kepentingan masyarakat. Dalam era di mana keberlanjutan dan efisiensi menjadi semakin penting, kolaborasi antara BPKAD dan BPKP dapat memfasilitasi penciptaan sistem pengelolaan keuangan yang lebih transparan. Dengan dukungan dari BPKP, BPKAD diharapkan dapat mengidentifikasi permasalahan dalam pengelolaan keuangan daerah serta menemukan solusi yang tepat.

Pengawasan yang ketat dari BPKP dapat membantu BPKAD untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan wewenang dan korupsi dalam pengelolaan keuangan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi dan pembangunan. Dengan adanya kepercayaan dari publik terhadap pengelolaan keuangan daerah yang baik, masyarakat akan lebih mendukung berbagai program pembangunan yang dirancang oleh pemerintah.

Pertemuan ini juga menjadi momen untuk bertukar informasi dan pengalaman antara kedua instansi. Dalam audiensi ini, para pihak dapat mendiskusikan tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan pembiayaan daerah dan berbagi praktik terbaik untuk mengatasinya. Pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh dari pertemuan seperti ini sangat berharga dalam upaya meningkatkan kapasitas pengelolaan keuangan daerah.

Audiensi antara BPKAD Provinsi Lampung dan BPKP tidak hanya sebagai langkah awal untuk membangun kemitraan, tetapi juga sebagai upaya meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah. Pentingnya sinergi antarinstansi ini jelas terlihat dalam upaya bersama untuk mencapai pengelolaan pembiayaan daerah yang berkelanjutan dan akuntabel.

(Tim)