Bappeda Rakor Penanggulangan Kemiskinan Daerah TKPKD.

Kepala Bappeda Aryan Saruhian bersama Wakil Bupati Lampung Selatan, Syaiful l Anwar, S.T., M.Pd. menyataka Keberadaan Tim TKPK memiliki peran penting bukan hanya simbolik melainkan substantif yaitu melakukan koordinasi, perumusan kebijakan, perencanaan, pelaksanaan serta pemantauan kegiatan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Lampung Selatan secara menyeluruh dan terintegrasi. Rapat Koordinasi ini sekaligus menjadi awal penyusunan Rencana Penanggulangan Kemiskinan Dearah (RPKD) 2025-2029 sebagai panduan strategis selama lima tahun ke depan. 24 Juli 2025 di Aula Rimau Bappeda kab. Lampung Selatan.

Baniinnews

7/25/20251 min read

Baniinnews - Lampung Selatan, Aryan Saruhian, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung Selatan, mengadakan rapat koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD). di mana diskusi penting mengenai strategi penanggulangan kemiskinan didorong. Acara ini juga menekankan pentingnya upaya kolektif dalam menanggulangi kemiskinan, yang masih menjadi isu mendesak di wilayah ini.

Dalam pertemuan tersebut, Aryan Saruhian, bersama Wakil Bupati Lampung Selatan, Syaiful Anwar, menekankan bahwa peran TKPK bukan sekadar simbolis. Peran ini penting untuk koordinasi, perumusan kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan kegiatan penanggulangan kemiskinan yang efektif di daerah tersebut. Kolaborasi mereka menjadi landasan untuk memastikan bahwa semua inisiatif terintegrasi dengan baik dan diarahkan untuk memberikan dampak nyata terhadap tingkat kemiskinan di Lampung Selatan.

Rapat koordinasi ini menjadi langkah awal penyusunan Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) periode 2025-2029. Panduan strategis ini bertujuan untuk menguraikan langkah-langkah komprehensif yang akan dilaksanakan selama lima tahun ke depan guna mengatasi berbagai aspek kemiskinan di wilayah ini. Rencana ini akan melibatkan beragam pemangku kepentingan, memastikan bahwa semua upaya selaras dengan tujuan umum penanggulangan kemiskinan secara efektif dan berkelanjutan.

Seiring berbagai dinas dan lembaga daerah bekerja sama dalam inisiatif ini, mereka akan bertanggung jawab untuk mengidentifikasi kebutuhan dan tantangan spesifik yang dihadapi masyarakat. Pendekatan kolaboratif ini akan memfasilitasi pembagian sumber daya dan keahlian, yang pada akhirnya akan menghasilkan program-program yang lebih berdampak dan disesuaikan dengan realitas di Lampung Selatan. Komitmen dari pemerintah daerah dan mitra masyarakat sangat penting bagi keberhasilan RPKD dan keberlanjutannya dalam jangka panjang.

Melambangkan langkah penting menuju masa depan yang lebih sejahtera bagi Lampung Selatan. Dengan berfokus pada pendekatan terpadu dalam penanggulangan kemiskinan, pemerintah daerah menunjukkan dedikasinya untuk meningkatkan kualitas hidup seluruh warga. Ketika RPKD diimplementasikan, RPKD akan menjadi tolok ukur untuk menilai kemajuan yang telah dicapai dalam penanggulangan kemiskinan dan memastikan terpenuhinya kebutuhan penduduk yang paling rentan.