Bapenda Prov Lampung Tingkatkan Potensi PAD Lewat Kunjungan ke PT Nestlé Indonesia dan PT Bukit Asam

Selasa, (24/06/25) - Kepala Bapenda Lampung Slamet Riadi bersama Kepala UPTD Pengelolaan Pendapatan Wilayah I Bandar Lampung Bobiansah Stianegara beserta jajaran lakukan kunjungan ke PT Nestle Indonesia - Panjang Factory dan PT Bukit Asam dalam rangka menggali dan meningkatkan potensi Pajak Asli Daerah (PAD) dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Pajak Air Permukaan (PAP), dan Pajak Alat Berat (PAB).

Baniinnews

6/25/20251 min read

Kunjungan tersebut merupakan silaturahmi bersama pelaku usaha selaku wajib pajak serta langkah strategis Bapenda Provinsi Lampung guna menggali dan meningkatkan Potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Provinsi Lampung.


Kepala Bapenda bersama jajaran disambut hangat oleh Bernad Simanjuntak (Assistant Vice President, Head of Human Resource) dari PT Nestle Indonesia - Panjang Factory dan Hamdani Hamdani (Manager Sumber Daya Manusia Umum, Keuangan dan CSR)

dari PT Bukit Asam.


Dalam kunjungannya Kepala Bapenda menyampaikan

pentingnya pelaku industri sebagai wajib pajak untuk membayar pajak, karena pajak yang dibayarkan adalah kontribusi untuk bersama-sama membangun Provinsi Lampung.


Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung, Slamet Riadi, mengimbau masyarakat, khususnya perusahaan dan para karyawan, untuk segera memanfaatkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor yang akan berakhir pada 31 Juli 2025.


Dalam sosialisasinya, Slamet Riadi menegaskan pentingnya segera melunasi tunggakan pajak kendaraan dan melakukan proses balik nama bagi kendaraan yang masih menggunakan plat luar daerah. Ia mendorong agar seluruh kendaraan, baik milik perusahaan maupun pribadi karyawan, segera didaftarkan ulang dan dibaliknamakan ke wilayah Lampung.


“Program pemutihan ini merupakan kesempatan emas bagi wajib pajak untuk membebaskan diri dari denda dan biaya balik nama. Kami berharap semua pihak bisa segera memanfaatkan program ini sebelum tenggat waktu berakhir,” ujar Slamet Riadi.