Baniinnews, Bandar Lampung - Kepala Kantor Wilayah PT. Jasa Raharja Provinsi Lampung, Amaluddin Salam, menerima kunjungan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung, Slamet Riadi, yang hadir bersama Kabid Pajak Intania Purnama dan Kasubid Pajak I Leni Julista. Dari pihak Jasa Raharja turut hadir Kabag Operasional, Anung Sigit Priono.

Pertemuan tersebut berlangsung dalam rangka memperkuat sinergi dan kolaborasi antara Bapenda dan Jasa Raharja guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

Kepala Bapenda Provinsi Lampung, Slamet Riadi, menyampaikan bahwa koordinasi ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Daerah dalam memperkuat kerja sama lintas sektor, terutama dengan instansi yang memiliki peran strategis dalam mendukung optimalisasi penerimaan pajak kendaraan bermotor.

Menurutnya, sektor pajak kendaraan bermotor masih menjadi salah satu tulang punggung PAD Provinsi Lampung, sehingga peningkatan koordinasi dan digitalisasi layanan menjadi faktor penting dalam memastikan penerimaan daerah berjalan optimal. Ia juga menekankan pentingnya pendekatan kolaboratif antara pemerintah daerah dan mitra strategis seperti Jasa Raharja dalam memperkuat sistem administrasi, pelayanan, dan pengawasan pajak kendaraan.

Sementara itu, Kabid Pajak Bapenda Provinsi Lampung Intania Purnama menegaskan bahwa keberhasilan peningkatan PAD tidak bisa dilakukan secara parsial, melainkan melalui sinergi dan kerja sama antarlembaga yang solid.

“Sinergi lintas sektor menjadi kunci utama agar setiap kebijakan peningkatan PAD dapat diimplementasikan secara efektif. Melalui koordinasi ini, kami dapat menyelaraskan data, memperkuat sistem pelayanan, dan mengidentifikasi potensi-potensi penerimaan baru di sektor pajak kendaraan,” jelas Intania.

Dalam kesempatan yang sama, Kakanwil PT. Jasa Raharja Lampung Amaluddin Salam mengapresiasi langkah proaktif yang dilakukan oleh Bapenda Lampung dalam membangun komunikasi dan koordinasi yang konstruktif. Ia menilai, sinergi yang baik antara kedua instansi akan berdampak langsung pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

“Kami menyambut baik langkah koordinasi ini. Kolaborasi yang terjalin antara Jasa Raharja dan Bapenda diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat sistem pelayanan publik dan memastikan masyarakat mendapatkan manfaat yang maksimal. Dengan kerja sama yang berkelanjutan, kami yakin target PAD.Provinsi Lampung dapat tercapai.secara optimal,” ujarnya.

Amaluddin juga menambahkan bahwa Jasa Raharja siap mendukung kebijakan Pemprov Lampung melalui peningkatan integrasi data dan sistem pelayanan yang lebih efisien, terutama dalam hal pengelolaan data wajib pajak dan pengendalian potensi kehilangan pendapatan dari kendaraan bermotor.

Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi kedua instansi untuk memperkuat koordinasi teknis dan membangun strategi bersama dalam percepatan penerimaan PAD. Ke depan, Bapenda Provinsi Lampung dan Jasa Raharja berkomitmen untuk mengembangkan program-program inovatif seperti sinkronisasi data kendaraan, penguatan layanan digital, serta edukasi masyarakat terkait kewajiban pembayaran pajak kendaraan.

Langkah sinergi ini sejalan dengan arah kebijakan Pemerintah Provinsi Lampung di bawah kepemimpinan Gubernur Rahmat Mirzani Djausal, yang menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi dalam memperkuat tata kelola keuangan daerah yang transparan, efisien, dan berorientasi pada hasil.

Dengan terjalinnya koordinasi yang erat antara Bapenda dan Jasa Raharja, diharapkan Provinsi Lampung dapat terus meningkatkan kinerja pendapatan daerah, sekaligus memberikan pelayanan publik yang lebih mudah, cepat, dan akuntabel bagi seluruh masyarakat.