Aryan mendampingi Bupati Egi Menerima penghargaan dari Menteri Kehutanan RI.

Baniinnews - Lampung Selatan, Kepala Bappeda, Ir. Aryan Saruhian, mendampingi Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, dalam penerimaan penghargaan yang sangat prestisius. Penghargaan ini diberikan atas dukungan yang kuat dalam pelaksanaan serta keberlanjutan penguatan perhutanan sosial di Kabupaten Lampung Selatan. Diberikan oleh Menteri Kehutanan Republik Indonesia, penghargaan ini mencerminkan komitmen daerah dalam mengembangkan praktik perhutanan yang berkelanjutan dan berorientasi pada masyarakat. Hal ini menunjukkan upaya nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga lingkungan.

Acara penghargaan tersebut diselenggarakan di Gedung Manggala Wanabakti dalam rangka perayaan pencapaian program Strengthening of Social Forestry (SSF) Project. Program ini merupakan hasil kerjasama antara pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Kehutanan, dan Global Environment Facility dengan dukungan hibah dari World Bank. Keikutsertaan Lampung Selatan dalam inisiatif ini menunjukkan bahwa daerah tersebut berperan aktif dalam upaya pelestarian sumber daya alam dan pemberdayaan masyarakat. Hal ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi kabupaten lainnya di Indonesia.

Dalam acara tersebut, Ir. Aryan Saruhian juga berperan sebagai pembicara yang membagikan perspektif dan pengalaman mengenai pelaksanaan program SSF. Sebagai Kepala Bappeda, beliau menjelaskan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan hutan secara berkelanjutan. Penekanan pada partisipasi masyarakat tidak hanya meningkatkan kesadaran akan pentingnya hutan, tetapi juga mendorong masyarakat untuk berkontribusi aktif dalam menjaga dan memanfaatkan sumber daya alam dengan bijaksana. Melalui pandangannya, Aryan menggarisbawahi bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah dan masyarakat.

Program SSF di Kabupaten Lampung Selatan merupakan salah satu dari enam program yang diterapkan di empat provinsi. Keberadaan program ini memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, terutama dalam hal perlindungan hutan dan pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan. Pemerintah daerah, melalui kolaborasi ini, berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memastikan bahwa hutan tetap menjadi penyokong kehidupan. Hal ini penting untuk menjaga keseimbangan ekologi serta mendukung perekonomian lokal melalui kegiatan yang mendukung konservasi.

Lampung Selatan menjadi contoh terbaik dalam pengelolaan perhutanan sosial di Indonesia. Kesuksesan tersebut mencerminkan dedikasi yang kuat dari pemimpin daerah dan masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan. Melalui upaya yang berkelanjutan, diharapkan akan ada peningkatan kesadaran masyarakat dan keberhasilan program-program yang serupa di berbagai daerah lainnya. Dengan demikian, Lampung Selatan bisa terus menjadi pionir dalam pelaksanaan program-program yang berbasis keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat.